Gereja di Meksiko Roboh Saat Ibadah, Bocah 10 Tahun Tewas
Mexico City - Seorang bocah tewas dan 28 orang lainnya luka-luka dalam insiden robohnya sebuah gereja di Meksiko. Gereja yang tengah dalam proses pembangunan ini dilaporkan roboh akibat hujan deras.
Seperti dilansir New Straits Times, Senin (30/9/2013), insiden ini terjadi di wilayah Benito Juarez, Nuevo Leon pada Minggu (29/9) pagi waktu setempat. Saat kejadian, kebaktian hari Minggu tengah berlangsung. Tiba-tiba saja gereja bernama Santa Clara de Asis ini roboh.
Walikota Benito Juarez, Rodolfo Ambriz menuturkan, banyak jemaat gereja yang tertimpa reruntuhan bangunan. Ada sekitar 200 orang jemaat yang mengikuti ibadah pada Minggu pagi.
Para petugas penyelamat yang tiba di lokasi beberapa saat setelah kejadian, berusaha keras untuk menyelamatkan para korban. Sejumlah korban luka-luka dilarikan ke rumah sakit terdekat. Dilaporkan korban luka dalam insiden ini mencapai 28 orang.
Nahas, seorang bocah laki-laki tewas dalam insiden ini. Sekretaris pemerintah kota Juarez, Jesus Fernandez menuturkan, bocah berusia 10 tahun tersebut meninggal dunia saat dalam perjalanan ke rumah sakit. Namun, tidak disebutkan lebih lanjut identitas bocah tersebut.
"Ini merupakan tragedi, sebuah kecelakaan yang disebabkan oleh hujan yang sangat deras," ucap Fernandez seperti dilansir Reuters.
Menurut penyelidikan awal, robohnya bangunan gereja ini dipicu akibat hujan deras yang terus melanda sejumlah wilayah Meksiko dalam beberapa minggu terakhir. Saat kejadian, dinding gereja sudah berdiri tegak namun atapnya masih ditutupi dengan terpal.